KOPDAR part III Jak Metropolis Community (JMC)
Selasa, 15/02/11
Bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, JMC melaksanakan pertemuan yang ketiga kemarin. JMC atau Jak Metropolis Community terbentuk tanggal 3 februari 2011 lalu. JMC sendiri merupakan komunitas pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania yang sepakat membentuk komunitas pendukung persija yang tidak rasis dan tidak anarkis. Hal ini lahir dari keprihatinan sekelompok supporter persija akan kerusuhan yang seringkali terjadi antara supporter antar klub maupun diantara supporter itu sendiri. Tentu saja kerusuhan-kerusuhan itu sangat mengganggu kenyamanan pada saat menonton bola. Bahkan menimbulkan ketakutan untuk menonton langsung ke stadion. Padahal keinginan untuk menonton klub Persija berlaga sangat besar.
Sebelumnya JMC bernama WMC atau Warkop Metropolis Community, karena obrolan-obrolan yang terjadi antara sesama anggota layaknya obrolan di warung kopi. Bisa obrolan seputar persija, jakmania hingga sepak bola Indonesia. Namun dengan semakin banyaknya member atau anggota yang bertambah, WMC pun merubah namanya menjadi JMC. Dimana supporter klub kota metropolitan ini berkumpul, berdiskusi tentang persija dan mengikrarkan diri untuk mendukung persija Jakarta sepenuh hati dengan jargon “No Rasis No Anarkis”. “Mudah-mudahan komunitas ini bisa jadi komunitas yang mengajarkan tentang sikap supporter yang baik. “begitu ucap Ricky Febriansyah ketua Forum JMC. “Kami berusaha untuk memberikan pemahaman kepada semua anggota kami yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan karyawan bahwa mendukung persija itu berarti nonton langsung stadion, membeli tiket, mendukung dengan semangat dan tidak rasis apalagi anarkis.” Lanjutnya lagi. “Mudah-mudahan saja dengan terus menerus diberi pemahaman anggota kami pun bisa memberi contoh yang baik untuk para supporter lainnya. Amin ”harap Ketua JMC yang juga salah satu Pengurus pusat divisi Korlap.
Acara yang dihadiri lebih dari 30 anggota ini dimulai sejak pukul 10 pagi. Atribut oranye berlambang Persija Jakarta dan Jakmania nampak terlihat disana. Namun ketertiban pun tetap dijaga. Acara kumpul yang ketiga kalinya ini membahas tentang berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Seperti nonton bareng pertandingan persija dan rencana-rencana tour tandang. Soal internal forum pun dapat didiskusikan bersama di pertemuan-pertemuan seperti ini. Keputusan-keputusan forum pun di ambil dengan cara voting oleh seluruh member yang hadir. Hal ini tentu saja membuat semua anggota forum merasa dihargai dan memiliki komunitas ini.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini pun tampak tidak membosankan karena selalu diselingi dengan candaan segar yang menambahkan keakraban antar anggota. “Disini tak ada kata tua dan muda semua sama-sama dihargai. “ begitu jawaban Tyaz salah seorang anggota forum. Bahkan terdengar panggilan ‘mpok’ dan ‘abang’ antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Tanda bahwa mereka sangat akrab tapi tetap saling menghormati.
Pertemuan semacam ini memang diadakan selain untuk berdiskusi secara langsung juga untuk menambah keakraban antara anggota. Tak heran jika diakhir acara terlihat acara makan rujak bersama. “Selama ini kami hanya berkomunikasi lewat forum, telfon atau sms, tapi pada acara beginilah keakraban kami benar-benar terjalin. Mudah-mudahan dengan acara pertemuan seperti ini tak hanya menjalin keakraban tapi juga kekompakkan antar anggota” ujar Ferry , wakil ketua JMC.
Angota JMC sendiri ternyata tak cuma Jakmania Jakarta, tetapi juga dari luar Jakarta. sebut saja Cirebon, Cilacap dan Surabaya. Dan mereka menyempatkan hadir di acara Kopdar yang diadakan setiap bulannya. “Kami juga berusaha datang saat persija main di Jakarta “ ujar Manda anggota JMC asal Cilacap. Bahkan, Dipta, anggota JMC asal Cirebon sebulan ini sudah tiga kali datang ke Jakarta untuk mengikuti Kopdar JMC dan menonton beberapa latihan Persija. “ Cirebon-Jakarta-Cirebon ku tempuh demi satu tekad dan satu tujuan, mendukung Persija Jakarta” ujarnya mantap.
Dalam Kopdar JMC yang ketiga ini terlihat hadir Bang Danni Giovani, salah seorang anggota Jakantor Community yang merupakan salah seorang penasehat dalam JMC. Banyak saran dan arahan yang diberikan olehnya untuk membangun JMC menjadi lebih maju. Bang DG-begitu beliau disapa- juga membangkitkan semangat anak-anak JMC untuk bisa lebih menunjukkan kreatifitasnya di stadion. “Kehadiran JMC ini sangat bagus karena akan menambah ragam kreativitas dari supporter yang sudah ada. Mudah-mudahan JMC bisa diterima dengan baik, jangan hanya melihat perbedaanya saja tapi juga kesamaannya sebagai supporter Persija.Mari kita tunggu kreativitas yang akan ditunjukkan oleh JMC!” ujar Bang DG tentang JMC.
“Semua yang hadir disini benar-benar memiliki kontribusi besar untuk kemajuan JMC, dan saya sangat berterima kasih untuk semua kontribusi dan dukungannya. “ Ujar Ricky .